
Jessica Lake
Bagi saya, permainan dadu tetap harus dilarang karena pada dasarnya sama dengan taruhan. Tidak akan ada yang diuntungkan dalam 'permainan' ini.

Rick Landry
Pola pikir masyarakat harus berubah. Permainan dadu bukan lagi berdasarkan pada keberuntungan semata, tapi juga pada data. Karenanya dadu harus dianggap sebagai permainan yang sah dan bukan taruhan.

KONTROVERSI DADU
Permainan dadu atau permainan kasino secara umum tidak akan pernah menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat. Beberapa pihak menganggap permainan seperti permainan dadu kocok atau game koprok tetaplah taruhan. Kegiatan ini hanya menimbulkan kecanduan dan kerugian, bukan hanya bagi para pelakunya, tetapi juga orang-orang di sekitanrya. Keluarga sang pelaku pun sering kali harus dilanda masalah karena tidak sedikit pemain yang menghabiskan seluruh uang mereka untuk bermain.
​
Berlawanan dengan pandangan ini, beberapa pihak beranggapan bahwa kesalahan beberapa pemain sudah sepantasnya tidak dijadikan pembenaran untuk menyalahkan permainan dadu secara keseluruhan. Selain itu, penemuan beberapa pakar yang menemukan fakta bahwa beberapa ilmu dapat diterapkan dalam permainan dadu, seperti matematika, menjadikan dadu bukan lagi sebagai permainan keberuntungan semata.
​
Indonesia sendiri termasuk salah satu dari beberapa negara di dunia yang masih mengharamkan kegiatan taruhan, baik itu taruhan konvensional maupun taruhan di dunia maya. Tidak jarang tayangan televisi dipenuhi oleh berita penangkapan para pemain taruhan oleh aparat kepolisian. Bagi para pendukung taruhan, aktivitas penangkapan ini bisa dibilang miris. Namun, bagi mereka yang berdiri melawan ajang taruhan, termasuk permainan dadu online, kegiatan penangkapan ini wajib diapresiasi.
​
Berbeda dengan Indonesia, Amerika Serikat dan kebanyakan negara di benua biru Eropa sudah jauh melegalkan kegiatan taruhan. Hal ini didasarkan pada pandangan para ahli yang menyatakan bahwa bermain taruhan ternyata membutuhkan keahlian tersendiri, dan bukan keberuntungan sebagaimana yang dianggap oleh beberapa kalangan. Berangkat dari pandangan ini, pemerintah Amerika Serikat dan negara-negara lain pun mengelompokkan taruhan dan permainan dadu sebagai kegiatan yang berdasarkan kemampuan. Dukungan pemerintah pun berlanjut tatkala beberapa institusi resmi dibentuk oleh pemerintah untuk mengelola atau bahkan menyelenggarakan kegiatan taruhan, seperti ajang Powerball dan MegaMillion di tanah Paman Sam.